Rabu, 16 Juli 2014

CLS Knight bakal buang 5 Pemain termasuk Wijaya Saputra

CLS Knights Surabaya mengalami kekecewaan besar di Speedy NBL Indonesia 2013–2014. Menargetkan menjadi juara, CLS justru tak bisa menembus semifinal. Menyongsong musim 2014–2015, CLS melakukan persiapan dengan sangat serius.
Latihan perdana dimulai Senin lalu (14/7). Kabarnya, mereka akan melakukan perombakan secara besar-besaran. Lima pemain, point guard Agung Sunarko, shooting guard Jeffry Bong, shooting guard Andrie Ekayana, center Dian Heryadi, dan guard Wijaya Saputra, dikabarkan akan dilepas.




Lima pemain itu tidak tampak dalam sesi latihan CLS kemarin. Mario Wuysang juga tidak terlihat. Namun, pemain yang berposisi sebagai point guard tersebut sedang berlibur dan mendapatkan dispensasi.
Kontrak Asun –panggilan Agung Sunarko–, Jeffry, Dian, dan Ekayana sudah habis. Kabar yang berkembang, pelatih CLS Kim Dong-won tidak ingin memakai jasa empat pemain tersebut musim depan.
Sementara itu, Wijaya masih menyisakan kontrak satu musim. Namun, Wijaya sepertinya tidak masuk dalam skema yang diusung Mr Kim –panggilan Kim Dong-won. Musim lalu Wijaya sudah jarang bermain.
’’Memang berat, Surabaya sudah seperti rumah saya sendiri. Saya delapan tahun berkarir di Surabaya. Saya cinta kota ini,’’ kata Wijaya Selasa (15/7). ’’Tetapi, memang harus profesional. Saya belum tahu akan bermain di mana musim depan. Ada enam sampai tujuh tim yang menawari. Inginnya sih di Jakarta. Tetapi, belum tahu juga saya,’’ ucap guard kelahiran Jakarta tersebut. 
Yayan sendiri enggan berkomentar banyak. Akan cukup mengejutkan apabila pemain kelahiran Malang itu benar-benar dilepas. Sebab, musim lalu, pemain yang pada 31 Juli mendatang berusia 32 tahun tersebut memberikan kontribusi cukup besar untuk tim.
Oleh Mr Kim, Yayan sering dipasang sebagai starter. ’’Saya belum bisa berbicara apa pun soal ini. Menunggu pengumuman resmi CLS saja,’’ katanya. Kabar yang berkembang, Yayan tertarik membela tim profesional pertamanya, Bimasakti Nikko Steel Malang.           
Sementara itu, nasib forward Tony Agus belum jelas. Tony juga tidak terlihat berlatih bersama 12 pemain CLS kemarin. Tony masih menyisakan kontrak setahun bersama CLS. Rumornya, Tony juga dilepas atas rekomendasi Mr Kim. Tetapi, Tony enggan berbicara soal kelanjutan karirnya. ’’Soal itu, tunggu saja. Saya belum bertemu manajer (Ferry Humardani, masih berada di luar negeri),’’ ucapnya.     

Andre Yuwadi, asisten pelatih CLS, mengatakan bahwa program latihan kemarin memang menjadi awal saja. Pasca-Idul Fitri, program yang lebih serius akan dilakukan. Rencana pemusatan di luar negeri juga bisa menjadi opsi. 
Dalam latihan kemarin, pemain baru asal Bimasakti Bima Riski Ardiansyah dan

pemain asal Amerika Serikat yang rencananya dinaturalisasi Jamarr Johnson ikut bergabung. Dimaz Muharri yang cedera retak tangan di championship series juga sudah ikut berlatih. ’’Bima bagus dalam melakukan rebound,’’ ujar Andre. (rdrlpg/JPNnur/apu/c17/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar