Jumat, 18 Juli 2014

Pelita Jaya punya Head Coach baru

Pelita Jaya (PJ) Energi-MP Jakarta bergerak cepat untuk membangun tim yang lebih segar menjelang National Basketball League (NBL) Indonesia 2014–2015. Kontrak pelatih kelahiran Filipina Nathaniel Canson yang habis akhir Juli ini tidak diperpanjang. PJ lantas merekrut head coach Garuda Kukar Bandung Antonius Ferry Rinaldo sebagai pengganti.
Inal –panggilan A.F. Rinaldo– sudah bertemu dan menandatangani surat kontrak dengan Manajer PJ Ronald Simanjuntak Selasa (16/7). Masa kerja Inal bersama PJ disepakati tiga tahun. Berapa nilai kontraknya, Ronald memilih merahasiakan.
Ucok –panggilan Ronald– mengatakan bahwa Inal sejak awal memang menjadi kandidat pelatih baru PJ. Itu menyusul kegagalan Coach Nath –panggilan Nathaniel Canson– mengantar Ponsianus Nyoman Indrawan dkk merebut gelar juara dua musim terakhir.
Kabar yang berkembang menyebutkan, pelatih Stadium Frankie Lim dan mantan pelatih Satria Muda Britama Jakarta Fictor Gideon Roring juga masuk bursa pelatih baru PJ. Namun, akhirnya Inal yang dipilih karena beberapa faktor.
’’Dia terbukti membawa Garuda ke empat besar,’’ ucap Ronald memberikan alasan. ’’Dia punya pengalaman di tim nasional selama bertahun-tahun (sebagai pemain, Red). Dia juga pernah dipegang oleh beberapa pelatih, misalnya Mr Kim (Dong-won), Boyce (Zamar), Tjetjep (Firmansyah), Rastafari (Horongbala), dan Bong Ramos, pelatih Tiongkok,’’ ungkapnya.
Inal sendiri mengatakan bahagia bisa bergabung dengan PJ. Bagi dia, itu adalah tantangan baru dalam karirnya. Dia berterima kasih kepada manajemen Garuda yang memperlancar kepindahannya.
’’Saya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PJ yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memegang tim ini. Insya Allah, saya bisa membawa tim ini ke jenjang tertinggi di NBL,’’ tandas pelatih kelahiran Bandung berusia 42 tahun itu.
PJ mulai latihan pada 4 Agustus mendatang. Namun, pada 22 Juli ini, seluruh skuad PJ berkumpul untuk memperkenalkan Inal kepada seluruh pemain. Launching tim mungkin dilakukan September nanti.
Sementara itu, General Manager Garuda Aria Jabbar Amirmachmud mengatakan legawa dengan kepindahan Inal. Sebab, per 1 Juli lalu point guard legenda Aspac Jakarta itu sudah bebas kontrak. Jadi, Inal dipersilakan memilih tim mana yang menjadi pelabuhan baru dalam karirnya. ’’Mungkin dia mendapat offer lebih baik. Biasa kok itu dalam dunia profesional olahraga,’’ tegas Aria.
Aria menambahkan, Garuda sudah melakukan pendekatan dengan beberapa sosok sebagai pengganti Inal. Terdepan, Garuda terus melakukan negosiasi dengan mantan pelatih Aspac dan pelatih tim nasional Indonesia di SEA Games 2013 Tjetjep Firmansyah.
Inal yang dikenal sebagai Poin Guard Loyalnya Aspac Texmaco(dulunya) mulai bermain dari ajang Kobatama,IBL dan resmi Pensiun di 2009 setelah kalah dari Satria Muda ini sudah memulai karir pelatihnya sejak ia Pensiun sebagai Pemain.
(nur/c4/ang/TN/rdrlpg/JPN)

1 komentar:

  1. 1xbet korean – Where you can play online, how it works, bonus
    1xbet korean – Where you can play online, how it works, bonus bets, bet types, how to use the odds calculator, free bets 1xbet promo code and so much more.

    BalasHapus